MANAJEMEN
PEMASARAN ERA REVOLUSI INDUSTRI
”Mengkaji Sistem Informasi dan Riset Pemasaran Global”
DOSEN
: RINI DWIASTUTININGSIH
Disusun
Oleh :
Kelompok
3
1.
Muhammad Abdillah Zein (14216654)
2.
Nadya Firnanda (15216276)
3.
Zahra Febita Shafira (17216897)
FAKULTAS
EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2019
Pengertian sistem informasi global
Sistem informasi global adalah sistem informasi
yang berbasis komputer yang melintasi batas batas negara dimana perusahaan
multinasional dengan sistem tersebut bisa mengintegrasikan seluruh kegiatan
perusahaan seperti penyusunan strategi, pelaksanaan operasi antara perusahaan
induk dengan perusahaan cabangnya bahkan yang di mana perusahaan cabangnya
telah tersebar di berbagai negara lainnya.
Pengertian perusahaan multinasional
Sebelumnya saya akan menjelaskan dulu apa itu
perusahaan multinasional¸karena model perusahaan ini adalah perusahaan yang
menggunakan Sistem Informasi Global (SIG), perusahaan multinasional adalah
perusahaan yang sangat besar yang telah tersebar ke berbagai negara serta
memiliki cabang cabang yang tersebar di berbagai negara, yang di mana setiap
cabang mempunyai kebijakan, sasaran, dan prosedurnya masing-masing menyesuaikan
dengan negaranya, serta juga mempunyai perusahaan induk yang menetapkan
standarisasi untuk masing-masing produk atau jasanya sehingga setiap perusahaan
cabang walaupun memiliki kebijakan, sasaran, serta prosedur yang berbeda-beda
tetapi dengan tetap sesuai standarisasi
yang telah ditetapkan perusahaan induk.
Biasanya perusahaan ini memiliki dana yang sangat besar yang di mana dapat mempengaruhi politik global, sehingga memiliki pengaruh ekonomi yang sangat besar bagi para politisi, sehingga berguna untuk relasi masyarakat sebagai konsumen mereka dan juga dalam melobi politik.
Contoh perusahaan multinasional yang menggunakan sistem
informasi global (SIG)
Perusahaan
Apple, kita semua pasti mengenal perusahaan ini. Perusahaan ini adalah
perusahaan berasal dari California, dengan kantor pusatnya yang berada di
Cupertino, yang bergerak dibidang elektronik, perangkat lunak computer, serta
layanan online. Yang seperti kita tahu dibidang elektronik produk produknya
yaitu iPhone, tablet computer iPad, komputer pribadi macbook, media player
portable iPod, jam tangan iWatch, serta media digital Apple TV. Kemudian dalam
perangkat lunak computer yaitu macOS dan iOs , media player iTunes, browser web
Safari, dan iLife dan iWork. Layanan daringnya meliputi iTunes Store, App Store
iOS dan Mac App Store, Apple Music, dan iCloud.
Level dan strategi penerapan sistem
informasi global
Berikut
ini adalah macam-macam strategi yang digunakan oleh perusahaan multinasional
dalam menerapkan Sistem Informasi Global (SIG) disusun oleh Christopher Barlett
(1943-sekarang) yang beliau adalah seorang ahli teori organisasi dari
Australia, dan menjabat sebagai Profesor Administrasi Bisnis Emeritus di
Harvard Business School, dan Sumantra Ghosal (1948-2004) yang merupakan seorang
pendidik di India yang menjabat sebagai Profesor Manajemen Strategis dan
Internasional di London Business School, dan juga merupakan Dekan pendiri
Indian School of Business di Hyderabad.
Strategi
multinasional
Strategi
ini merupakan desentralisasi, yang di mana perusahaan-perusahaan cabang
diizinkan untuk mengembangkan produk serta memasarkannya secara mandiri di
wilayah operasi tersebut, strategi ini merupakan strategi tertua yang terkenal
serta telah diterapkan perusahaan-perusahaan di Eropa sebelum perang dunia II
yang disebut strategi “Lepas tangan” .
Strategi dunia
global
Strategi
ini adalah bisa dibilang kebalikan dari strategi multinasional yang di mana
menerapkan sentralisasi, strategi ini membatasi kendali dari perusahaan cabang
oleh perusahaan induknya, sehingga produk-produknya dibuat di perusahaan induk
yang kemudian dikirimkan kepada perusahaan-perusahaan cabang, aliran produk dan
informasi bergerak satu arah dari perusahaan induk ke perusahaan cabang.
Strategi ini menempatkan pekerjaan terbesar ada di perusahaan induk terhadap
basis data dan informasi.
Strategi
internasional
Strategi
ini merupakan perpaduan strategi antara strategi multinasional yang menerapkan
kendali desentralisasi serta strategi dunia global yang menerapkan kendali
sentralisasi .
Dalam penerapannya manajemen di perusahaan induk yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam memasuki pasar dunia menetapkan standarisasi produk serta menunjuk cabang-cabang untuk menyesuaikan produk, proses, dan strategi ke daerah operasi masing-masing dengan berdasarkan standarisasi yang telah ditetapkan menejemen perusahaan induk.
Dalam penerapannya manajemen di perusahaan induk yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam memasuki pasar dunia menetapkan standarisasi produk serta menunjuk cabang-cabang untuk menyesuaikan produk, proses, dan strategi ke daerah operasi masing-masing dengan berdasarkan standarisasi yang telah ditetapkan menejemen perusahaan induk.
Strategi
antarnegara
Strategi
ini di mana perusahaan induk dan perusahaan cabang bekerjasama dalam penyusunan
strategi, pengoperasiaanya, serta juga mengkoordinasikan logistik dalam
penetapan sasaran produk yang tepat. Strategi ini hampir sama dengan strategi
internasional tetapi dengan lebih meningkatkan lagi peran perusahaan cabang
untuk keluwesan dalam penerapan strategi untuk diterapkan ke daerah operasional
masing-masing dengan tetap mengikuti standar yang ditetapkan dalam skala
internasional oleh perusahaan induk, maka strategi ini harus memastikan bahwa
rancangan basis data perusahaan harus digunakan oleh seluruh cabang yang
tersebar di seluruh dunia.
Macam macam strategi dalam bisnis
global
Berikut
ini adalah empat strategi global utama dasar yang digunakan oleh perusahaan
ketika memasuki pasar global yaitu, eksportir dalam negeri, multinasional,
waralaba, dan transnasional. DI bawahnya terdapat tabel yang menggambarkan tiga
jenis struktur organisasi atau pemerintahan: terpusat (di negara asal sebagai
pusat), terdesentralisasi (ke unit lokal sebagai cabang), dan terkoordinasi
(semua unit mempunyai partisipasi yang sama).
Eksportir dalam
negeri
Strategi
eksportir dalam negeri ditandai oleh sentralisasi aktivitas korporasi yang
berat di negara asalnya. Hampir semua perusahaan internasional memulai dengan
cara ini, dan beberapa beralih ke bentuk lain. Produksi, keuangan / akuntansi,
penjualan / pemasaran, sumber daya manusia, dan manajemen strategis ditetapkan
untuk mengoptimalkan sumber daya di negara asal. Penjualan internasional
kadang-kadang bubar dengan menggunakan perjanjian keagenan atau anak
perusahaan, namun bahkan di sini, pemasaran luar negeri bergantung pada basis
rumah domestik untuk tema dan strategi pemasaran.
Multinasional
Strategi
multinasional mengkonsolidasikan pengelolaan dan pengendalian keuangan dari
basis rumah pusat sementara mendesentralisasi operasi produksi, penjualan, dan
pemasaran ke unit di negara lain. Produk dan layanan yang dijual di berbagai
negara disesuaikan dengan kondisi pasar lokal. Organisasi ini menjadi
konfederasi fasilitas produksi dan pemasaran yang jauh di berbagai negara.
Waralaba
Franchisers
atau waralaba adalah perpaduan yang menarik antara yang lama dan yang baru. Di
satu sisi, produk dibuat, dirancang, dibiayai, dan awalnya diproduksi di negara
asal, namun karena alasan khusus produk harus sangat bergantung pada personil
asing untuk produksi, pemasaran, dan sumber daya manusia lebih lanjut.
Transnasional
Perusahaan
transnasional adalah perusahaan tanpa kewarganegaraan yang benar-benar dikelola
secara global yang mungkin mewakili sebagian besar bisnis internasional di masa
depan. Perusahaan transnasional tidak memiliki satu markas besar nasional namun
memiliki banyak kantor pusat regional dan mungkin kantor pusat dunia. Dalam
strategi transnasional, hampir semua kegiatan penambahan nilai dikelola dari
perspektif global tanpa mengacu pada perbatasan nasional, mengoptimalkan sumber
penawaran dan permintaan di manapun mereka berada, dan memanfaatkan keunggulan
kompetitif lokal. Perusahaan transnasional menguasai dunia, bukan negara asal,
sebagai kerangka acuan manajemen mereka. Tata kelola perusahaan-perusahaan ini
telah disamakan dengan struktur federal di mana ada inti pengelolaan inti yang
kuat dalam pengambilan keputusan, namun penyebaran kekuatan dan kekuatan
keuangan yang cukup besar ke seluruh divisi global.
Informasi yang dibutuhkan dalam memasuki pasar global
Berikut
ini akan saya uraikan secara singkat, tentang apa saja informasi yang
diperlukan bagi perusahaan multinasional dalam memasuki pasar global, setelah
kita mengetahui tantangan-tantangan apa saja yang akan dihadapi oleh perusahaan
multinasional ketika memasuki pasar global, tanpa berbekal informasi yang
memadai maka usaha tersebut akan sia-sia, seperti halnya seseorang yang menceburkan
dirinya ke kolam hiu tanpa persiapan khusus maka bisa dipastikan seseorang
tersebut akan mati, tabel berikut ini adalah informasi yang dibutuhkan dalam
memasuki pasar global :
Tantangan dalam mengembangkan sistem
informasi global
Dalam
mengembagkan sistem informasi global, tentunya hal ini jauh lebih sulit
dibanding hanya dalam ruang lingkup lokal, selain karena cakupan negara yang
luas, pengembangan sistem informasi global di suatu negara bisa berbeda-beda
tantangannya dengan negara lainnya, berikut ini ialah tantangan-tantangan yang
akan dihadapi dalam mengembangkan Sistem Informasi Global (SIG) :
Kendala budaya
Perusahaan
multinasional dalam menawarkan produk atau jasanya bisa terjadi adanya
berbenturan budaya di dalam daerah operasionalnya dan ini merupakan masalah
yang besar yang bisa menjadi penghambat bagi para perusahaan dalam memasarkan
produknya, kendala ini merupakan hubungan antara perusahaan dengan konsumen.
Kendala kendala tersebut apabila tidak dapat diatasi oleh para perusahaan maka
akan berpengaruh terhadap pemasaran dari produknya yang hanya dapat dilakukan
dalam wilayah tertentu sehingga tidak dapat memasarkan produk secara luas,
serta juga mengakibatkan perusahaan multinasional tersebut tidak bisa
berinteraksi serta bekerjasama dengan perusahaan lokal di wilayah tersebut,
sehingga akan mengancam keberlangsungan dari perusahaan tersebut yang bisa
mengurangi fungsi dari perusahaan atau organisasi itu sendiri. Untuk itu setiap
perusahaan harus mempunyai ide yang kreatif serta dinamis untuk mengatasi
kendala tersebut, dan perusahaan harus memenuhi kebutuhan berikut ini :
- Selain kebutuhan global, perusahaan multinasional juga harus
memenuhi kebutuhan lokal
- Kemampuan multi-bahasa juga harus dipenuhi, karena setiap
negara/wilayah operasi mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda, salah
satunya ialah Bahasa
- Perusahaan juga tetap menetapkan standarisasi yang telah
ditetapkan oleh pusat, serta
- Melakukan penetapan-penetapan jadwal kegiatan global, supaya
kegiatan operasionalnya tetap terukur dan rapi.
Kendala politik
Kendala-kendala
politik biasanya muncul akibat adanya kebijakan-kebijakan yang akan menghambat
kegiatan kegiatan perusahaan dalam memasuki pasar lokal, seperti misalnya :
Pemerintah menghambat pembelian atau impor perangkat keras, dikarenakan pemerintah berusaha untuk melindungi perusahaan lokal dari investasi asing yang akan mengancam keberlangsungan dari perusahaan lokal tersebut untuk berkembang, sehingga hanya barang-barang produksi dalam negeri saja yang boleh digunakan.
Pemerintah menghambat pembelian atau impor perangkat keras, dikarenakan pemerintah berusaha untuk melindungi perusahaan lokal dari investasi asing yang akan mengancam keberlangsungan dari perusahaan lokal tersebut untuk berkembang, sehingga hanya barang-barang produksi dalam negeri saja yang boleh digunakan.
Pemerintah membatasi pemrosesan data, sehingga data yang akan dikirimkan ke luar negeri diproses terlebih dahulu oleh pemerintah, hal ini dilakukan untuk mencegah rahasia-rahasia negara diketahui oleh pihak luar.
Pembatasan komunikasi data, pembatasan komunikasi data yang paling umum dilakukan pemerintah ialah, pembatasan arus data lintas-batas (transborder data flow/TDF) atau perpindahan data yang dapat dilakukan oleh mesin (machine-readible data) yang melintasi batas negara, transborder data flow/TDF dapat dibagi menjadi empat jenis:
- Data operasional, data transaksi pembelian dan penjualan barang,
data arus kas yang masuk dan keluar
- Data pribadi, yang mengenai individu tertentu, data pemesanan
tiket kereta api, pemesanan tiket pesawat, pemesanan kamar hotel
- Transfer data elektronik antar negara
- Data teknik dan ilmiah.
Kendala geoeconomic
Kendala
ini sering ditemui oleh perusahaan-perusahaan multinasional dalam memasarkan
produknya karena behubungan langsung dengan perekonomian yang berbatas di
wilayah operasional di sebuah negara, seperti misalnya ketidaksamaan mata uang
di setiap negara yang menjadi masalah apabila suatu nilai mata uang di negara
operasional lebih tinggi dibanding negara asal yang dapat berpengaruh pada
pengeluaran dana dalam memenuhi kebutuhan perusahaan.
Kendala kurangnya
dukungan dari anak perusahaan
Beberapa
manajemen anak perusahaan juga sering merasa bahwa anak perusahaan bisa tetap
beroperasi tanpa adanya bantuan serta arahan dari arahan pusat, mereka
mengaggap bahwa anak perusahaan tetap mampu berdiri sendiri tanpa intervensi
dari perusahaan induk. Hal ini bisa menjadi masalah karena hal ini bisa
menyebabkan anak perusahaan berjalan tidak sesuai dengan standarisasi yang
telah ditetapkan manajemen pusat dan bisa memicu konfilik.
Kesimpulan
Ada banyak manfaat dalam mengembangkan Sistem Informasi Global (SIG),
salah satunya bisa memperluas jaringan bisnis sampai pada tingkat global yang
berpengaruh terhadap besarnya jumlah pendapatan, dan kita tahu bahwa
perusahaan-perusahaan besar yang produknya banyak kita nikmati saat ini
kebanyakan sudah sampai pada tingkat global, namun seperti yang pernah
disebutkan bahwa dalam mengembangkan Sistem Informasi Global (SIG) bukanlah
perkara yang mudah. Ada berbagai macam strategi yang biasanya mereka terapkan
dalam mengembangkan Sistem Informasi Global (SIG) mereka yang telah
dikelompokan oleh para ahli : strategi multinasional, strategi dunia global,
Strategi Internasional, Serta Strategi Antar- Negara, Eksportir Domestik,
Waralaba, dan transnasional. Selain itu, perusahaan juga perlu mengumpulkan
informasi-informasi yang dibutuhkan dalam memasuki pasar global, serta
perusahaan akan menemui bermacam-macam kendala yang bisa berasal dari pihak
eksternal perusahaan seperti kebijakan pemerintahan lokal yang kurang
mendukung, dan adanya perbenturan antar budaya juga berasal dari faktor
internal perusahaan itu sendiri, seperti adanya perbedaan kepentingan antara
manajemen perusahaan cabang dengan perusahaan induk.
Riset
Pemasaran
Riset adalah upaya mengorganisasikan secara
formal guna memperoleh informasi tertentu dan untuk tujuan tertentu pula.
Istilah riset pemasaran (marketing research) mengacu pada pengumpulan analisis,
dan penyajian informasi yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan dengan
baik. Focus dari riset pemasaran adalah masalah atau proyek khusus dengan suatu
awal dan akhir. Dalam praktik ,istilah riset pasar (market research)seringkali
digunakan secara bertukaran. Riset pemasaran secara konseptual berbeda dengan
riset pasar. Riset pasar ruang lingkupnya lebih sempit,karena riset ini
menekankan pada informasi konsumen yang ada sekarang dan yang potensial – siapa
mereka, mengapa mereka membeli suatu produk atau jasa dan dimana mereka
membelinya.
Riset pemasaran internasional
Pemasaran dalam bisnis internasional sagat
kompleks daripada pemasaran domestic. Perbedaan sosial, bahasa, politik,
peraturan, dll perlu dipelajari dengan seksama kemudian dijadikan sebagai
landasan kebijakan strategi pemasaran. Pemahaman tentang lingkungan
bisnis internasional seharusnya didasarkan pada penilitian yang dilakukan yang
menyangkut produk, rencana pemasaran dan strategi pemasaran.
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi problem pemasaran.
Macam data yang diperlukan dalam penelitian
pemasaran :
1.
Data sekunder
Data yang dikumpulkan pleh pihak lain(BPS, Dep perindustrian,
IMF) data ini teralive lebih murah dan mudah untuk mendapatkannya.
2.
Data primer
Data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti,
karenanya cara mendapatkannya data tersebut membutuhkan biaya yang mahal,
mamakai waktu lama, kadang hasilnya sulit dikomparasi. Data ini biasanya
digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan yang bersifat taktis dan spesifik.
Ada bermacam macam informasi yang dibutuhkan
dalam pemasaran internasional yaitu:
a.
Macro live
information ( lingkungan fisik, lingkungan politik, lingkungan ekonomi)
b.
Market
information ( kemungkinan masuk, karakteristik pasar)
c.
Micro level
information ( sales forcasting, informasi biaya, informasi manajeman)
Manfaat Sistem Informasi :
1)
Manajeman dapat
memonitor perubahan yang terjadi pada pasar pasar yang bebeda.
2)
Manajeman dapat
memonitor perusahaan itu sendiri dalam pasar internasional.
Analisis kekuatan kompetitif :
a.
Dari dalam
perusahaan
b.
Bahan bahan
publikasi
c.
Para pemasok /
pelanggan
d.
Karyawan para
pesaing
e.
Observasi langsung
Teknik Analisis Riset Pasar
Internasional
Riset pasar
merupakan teknik yang digunakan oleh calon pengusaha dan pengusaha yang ingin
berkembang untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi berguna tentang pasar
bisnis mereka. Riset pasar digunakan untuk mengembangkan strategi efektif,
menimbang keputusan pro dan kontra, menentukan tujuan bisnis untuk masa depan,
dan banyak lagi. Pertahankan daya saing Anda dengan mempertajam keahlian riset
pasar! Lihat langkah pertama berikut untuk memulai
Merencanakan Riset Pasar Anda
Miliki tujuan
riset dalam pikiran Anda. Riset pasar sebaiknya dirancang untuk membantu Anda
dan bisnis Anda menjadi lebih bersaing dan menguntungkan. Jika usaha riset
pasar Anda tidak menghasilkan keuntungan bagi perusahaan Anda, hal tersebut
akan menjadi sia-sia dan waktu Anda lebih baik digunakan untuk melakukan hal
lainnya. Sebelum Anda mulai, penting untuk mendefinisikan dengan benar apa yang
ingin Anda temukan melalui riset pasar. Riset Anda mungkin akan memberikan Anda
arahan yang tidak diharapkan dan gerakan yang tergesa-gesa; ini sangat baik.
Bagaimanapun juga, bukan ide yang baik untuk memulai riset pasar tanpa minimal
memiliki satu atau lebih tujuan nyata dalam pikiran. Berikut beberapa jenis
pertanyaan yang harus Anda pertimbangkan ketika merancang riset pasar Anda:
Apakah ada
kebutuhan di pasar yang dapat diisi oleh perusahaan saya? Melakukan riset
tentang prioritas dan kebiasaan belanja pelanggan Anda dapat membantu Anda
menentukan apakah ini adalah ide yang bagus untuk mengusahakan bisnis pada pasar
tertentu di tempat pertama.
Apakah produk
dan pelayanan saya sesuai dengan kebutuhan pelanggan saya? Melakukan riset
tentang kepuasan pelanggan terhadap bisnis Anda dapat membantu Anda
meningkatkan daya saing bisnis Anda.
Apakah saya
memberikan harga dan pelayanan yang terjangkau? Melakukan riset tentang daya
saing Anda dan tren pasar dapat membantu meyakinkan Anda bahwa Anda
menghasilkan banyak uang sebisa mungkin tanpa melukai rekan bisnis Anda.
Kembangkan rencana untuk mengumpulkan
informasi dengan efisien.
Ini sama
pentingnya untuk mengetahui “apa” yang Anda inginkan dari pencapaian riset, ini
juga penting untuk memiliki ide “bagaimana” Anda dapat meraih tujuan secara
realistis. Terlebih lagi, rencana dapat dan melakukan perubahan sebagai
kemjauan riset. Bagaimanapun juga, mengatur tujuan tanpa memiliki ide apapun
tentang bagaimana meraihnya tidak pernah menjadi ide yang bagus untuk melakukan
riset pasar. Berikut beberapa pertanyaan yang dipertimbangkan ketika membuat
rencana riset pasar:
Akankah saya
butuh untuk menemukan data pasar yang luas? Menganalisis data dapat membantu
Anda membuat keputusan tentang masa depan bisnis Anda, tetapi menemukan data
yang berguna dan akurat dapat menjadi sulit.
Akankah saya
butuh melakukan riset secara independen? Ciptakan data dari survei, diskusi
kelompok, wawancara, dan lainnya dapat memberitahu Anda informasi tentang
perusahaan Anda dan bagaimana pangsa pasar, tetapi proyek ini membutuhkan waktu
dan sumber daya yang juga dapat digunakan untuk hal-hal lain.
Bersiaplah untuk mempresentasikan
penemuan Anda dan untuk memutuskan tindakan apa yang Anda lakukan.
Tujuan riset
pasar adalah untuk memiliki efek dari keputusan nyata dari perusahaan. Ketika
Anda melakukan riset pasar, kecuali jika bisnis Anda merupakan bisnis dengan
kepemilikan tunggal, biasanya Anda akan butuh untuk membagi penemuan Anda
dengan orang lain di dalam perusahaan dan memiliki rencana tindakan dalam
pikiran Anda. Jika Anda memiliki atasan, mereka mungkin atau tidak mungkin
setuju dengan rencana tindakan Anda, tetapi hanya sedikit kemungkinan terjadi
ketidaksetujuan dengan tren yang ditunjukkan oleh data Anda kecuali Anda
membuat kesalahan dalam mengumpulkan data atau melakukan riset Anda.
Bertanyalah kepada diri Anda dengan pertanyaan berikut:
Apa prediksi
saya tentang riset yang harus saya ungkapkan? Cobalah untuk memiliki hipotesis
sebelum Anda memulai riset Anda. Menarik kesimpulan dari data Anda akan menjadi
lebih mudah jika Anda telah mempertimbangkannya dibandingkan jika Anda tidak
mempertimbangkannya sama sekali.
Apa yang akan
saya lakukan jika asumsi saya terbukti benar? Jika riset Anda berjalan sesuai
dengan apa yang Anda pikirkan, konsekuensinya terhadap perusahaan Anda?
Apa yang akan
saya lakukan jika asumsi saya terbukti salah? Jika hasilnya membuat Anda
terkejut, apa yang akan perusahaan lakukan? Apakah ada “rencana cadangan” yang
dibuat untuk mengatasi hasil yang mengejutkan?
Metode 2
Memperoleh Data yang Berguna
Gunakan sumber
data indutsri dari pemerintah. Dengan munculnya era informasi, ini menjadi
lebih mudah dibandingkan sebelumnya bagi pebisnis untuk mengakses jumlah data
yang besar. Bagaimanapun juga, yakinkan bahwa data yang diakses adalah akurat.
Untuk mampu menarik kesimpulan dari riset pasar Anda yang menggambarkan kondisi
nyata pasar, ini sangat penting untuk mulai dengan data yang terkemuka. Salah
satu data pasar yang akurat adalah pemerintah. Pada umumnya, data pasar yang
disediakan oleh pemerintah akurat, ditinjau dengan baik, dan tersedia dengan
harga yang murah atau gratis, yang menjadi pilihan baik bagi bisnis yang baru
akan dibangun.
Sebagai contoh
jenis data pemerintah yang mungkin ingin Anda akses selama riset pasar, Bureau
of Labor Statistics menawarkan rincian laporan bulanan tentang pekerjaan yang
bukan pertanian sebagai tambahan laporan triwulan dan tahunan.[1] Laporan
tersebut meliputi informasi tentang upah, tingkat pekerjaan, dan lebih banyak
lagi dan dapat dirinci berdasarkan area (seperti negara bagian, wilayah,
wilayah metropolitas) serta industri.
Gunakan data dari asosisasi
perdagangan.
Asosiasi perdagangan
merupakan asosiasi yang dibentuk oleh sekelompok pebisnis dengan aktivitas dan
minat yang sama untuk tujuan kolaboratif. Selain terlibat dalam kegiatan lobi,
penjangkauan masyarakat, dan pengiklanan, asosiasi perdangan juga sering
berpartisipasi dalam riset pasar. Data dari riset digunakan untuk meningkatkan
daya saing dan keuntungan bagi industri. Beberapa data tersedia secara bebas,
sementara beberapa hanya tersedia bagi anggota.
Columbus Chamber
of Commerce merupakan contoh asosiasi perdagangan tingkat lokal yang menawarkan
data riset pasar. Laporan tahunan secara rinci tentang perkembangan pasar dan
tren di pangsa pasar Columbus, Ohio tersedia bagi siapa saja melalui hubungan
internet.[2] Chamber juga melakukan permintaan spesifik dari anggotanya.[3]
Gunakan data dari publikasi
perdagangan.
Banyak industri
memiliki satu atau lebih majalah, jurnal, atau publikasi yang diperuntukan
untuk menjaga anggota industri dengan berita yang baru, tren pasar, tujuan
kebijakan publik, dan lebih banyak lagi. Sebagian besar dari publikasi
melakukan dan mempublikasikan riset pasar mereka untuk keuntungan anggota
industri. Data mentah dari riset pasar mungkin tersedia untuk anggota
non-industri dalam derajat yang beragam. Bagaimanapun, hampir semua publikasi
perdagangan minimal akan menawarkan beberapa pilihan artikel daring yang
menawarkan saran tentang strategi atau analisis tren pasar. Artikel ini sering
menggabungkan riset pasar.
Misalnya, ABA
Banking Journal menawarkan pilihan artikel online yang luas secara gratis,
termasuk artikel yang mendiskusi tren pemasaran,[4] strategi kepemimpinan,[5]
dan lainnya. Jurnal tersebut juga menawarkan link untuk mengakses sumber
industri yang menggabungkan data riset pasar.[6]
Gunakan data dari institusi akademik.
Karena pangsa
pasar sangat penting bagi masyarakat global, sangat alamiah jika menjadi mata
kuliah dalam studi dan riset akademis. Banyak universitas dan institusi
akademis (khususnya sekolah bisnis) secara rutin mempublikasikan hasil riset
yang berdasarkan riset pasar secara keseluruhan atau gabungan dari beberapa
riset pasar. Riset tersedia dalam publikasi akademis atau dari universitas
secara langsung. Bagaimanapun juga, perlu dicatat bahwa sebagian besar riset akademis
dilindungi; sehingga untuk mengaksesnya, membutuhkan pembayaran iuran,
berlangganan publikasi tertentu, dan sebagainya.
Sebagai contoh,
Wharton University of Pennsylvania menawarkan akses gratis untuk beragam sumber
riset pasar, termasuk makalah akademik dan tinjauan pasar secara berkala.[7]
Gunakan data dari sumber ketiga.
Karena pemahaman
yang baik tentang pangsa pasar dapat meningkatkan atau merusak bisnis, industri
pihak ketiga sebagai analis, perusahaan, dan pelayanan meingkat dengan spesifik
untuk membantu pebisnis dan pengusaha dengan tugas kompleks dari riset pasar.
Jenis agensi ini menawarkan keahlian melakukan riset kepada pebisnis dan
individu yang membutuhkan laporan riset yang khusus. Bagaimanapun juga, karena
jenis agensi ini dibentuk untuk keuntungan, untuk mengakses data yang Anda
butuhkan biasanya Anda harus mengeluarkan biaya.
Jangan menjadi mangsa dari pelayanan
riset pasar yang eksploitatif.
Catat, karena
kompleksitas riset pasar, beberapa agensi pihak ketiga akan berusaha mengambil
keuntungan dari pebisnis tanpa pengalaman dengan mengenakan tariff yang tinggi
untuk informasi yang dapat diperoleh di tempat lain atau tanpa harus
mengeluarkan biaya. Sebagai peraturan umum, Anda tidak seharusnya menjadikan
riset pasar sebagai pengeluaran besar bagi bisnis Anda, karena ada banyak
sumber yang dapat diperoleh secara gratis dan murah (yang telah dijelaskan di
atas).
Sebagai contoh,
MarketResearch.com menawarkan akses ke data, studi riset pasar, dan
menganalisis biaya. Harga setiap laporan dapat bervariasi, mulai dari $100-$200
hingga $10,000. Website tersebut juga menawarkan kemampuan untuk berkonsultasi
dengan analis ahli dan hanya membayar untuk laporan yang lebih spesifik dan
rinci. Bagaimanapun juga, kegunaan dari beberapa pembelian tampak meragukan;
satu laporan berharga $10,000 memiliki ringkasan hasil (meliputi penemuan
utama) dapat diakses secara gratis di website lainnya.[8]
Metode 3
Melakukan Riset Sendiri
Gunakan data
yang tersedia untuk menentukan kondisi permintaan pada pasar. Pada umumnya,
bisnis Anda akan memeroleh kesempatan yang baik untuk sukses jika dapat
memuaskan “kebutuhan” pasar yang tidak terpenuhi; jadi Anda sebaiknya bertujuan
untuk menyediakan produk atau pelayanan yang dibutuhkan pasar. Data ekonomis
dari pemerintah, akademis, dan industiri (yang sudah dijelaskan secara rinci
pada bagian di atas) dapat membantu Anda mengidentifikasi kehadiran atau
ketiadaan kebutuhan tersebut. Pada dasarnya, Anda ingin mengidentifikasi pasar
dimana sudah ada klien yang membutuhkan dan keinginan untuk memajukan bisnis
Anda.
Sebagai
contohnya, katakan bahwa kita berasumsi ingin mulai melakukan pelayanan seni
pertamanan. Jika kita menyelidiki kekayaan pasar dan data dari pemerintah
lokal, kita akan menemukan bahwa masyarakat dalam lingkungan yang makmur,
rata-rata memiliki penghasilan yang baik. Kita juga dapat menggunakan data
pemerintah tentang penggunaan air untuk memperkirakan area dengan persentase
terbesar terkait tempat tinggal yang memiliki taman.
Informasi ini
dapat membimbing kita untuk membuka toko di daerah kota yang makmur dimana
tempat tinggal masyarakat memiliki taman yang luas, dibandingkan di area dimana
masyarakat tidak memiliki taman yang luas atau tidak memiliki dana untuk
membayar ahli seni pertamanan. Dengan menggunakan riset pasar, kita membuat
keputusan yang cerdas tentang dimana area untuk melakukan bisnis.
Lakukan survei.
Salah satu cara
yang umum, teruji oleh waktu terkait penentuan sikap dari pelanggan bisnis Anda
adalah bertanya kepada mereka! Survei menawarkan peneliti pasar kesempatan
untuk meraih sampel yang besar untuk memeroleh data yang digunakan untuk
membuat keputusan tentang strategi yang luas. Bagaimanapun juga, karena hasil
survei merupakan data yang relatif impersonal, ini penting untuk meyakinkan
bahwa survei Anda dirancang dengan data yang mudah dihitung sehingga Anda dapat
memeroleh tren yang berarti dari survei.
Misalnya, survei
dengan bertanya kepada pelanggan untuk menuliskan pengalaman mereka dengan
bisnis Anda mungkin bukan merupakan pilihan yang paling efektif, karena ini
membutuhkan membaca dan menganalisis setiap jawaban secara individual untuk
menarik kesimpulan yang berarti. Ide yang lebih baik adalah meminta pelanggan
Anda untuk mengisi peringkat untuk beberapa aspek bisnis Anda, seperti
pelayanan pelanggan, harga, dan lainnya. Ini membuatnya lebih cepat dan mudah
untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sebagai tambahan untuk membuat
Anda menghitung dan menggambar data Anda.
Dalam perusahaan
seni pertamanan kami, misalnya kami akan mencoba untuk melakukan survei
terhadap 20 klien pertama dengan menanyakan kepada masing-masing klien untuk
mengisi kartu kecil tentang peringkat ketika mereka membayar tagihan. Dalam
kartu tersebut, kami meminta klien untuk memberikan peringkat dari 1-5 dalam
kategori kualitas, harga, kecepatan, dan pelayanan pelanggan. Jika kami
memeroleh banyak 4 dan 5 dalam 3 kategori tetapi hampir 2 dan 3 pada kategori
akhir, melatih sensitivitas karyawan kami dapat meningkatkan kepuasaan
pelanggan dan meningkatkan daya saing kami.
Lakukan diskusi kelompok.
Salah satu cara
untuk menentukan bagaimana pelanggan bereaksi terhadap strategi yang diusulkan
adalah dengan mengundang mereka untuk berpartisipasi dalam diskusi kelompok.
Dalam diskusi kelompok, kelompok kecil pelanggan dikumpulkan dalam lokasi yang
netral, mencoba produk atau pelayanan, dan mendiskusikannya. Seringkali, sesi
diskusi ini diobservasi, direkam, dan dianalisi kemudian.
Dalam perusahaan
seni pertamanan kami misalnya, jika kami ingin mempertimbangkan penjualan
produk perawatan taman sebagai bagian dari pelayanan kami, kami mungkin
mengundang pelanggan yang setia untuk berpartisipasi dalam diskusi kelompok.
Dalam diskusi kelompok, kami akan meminta penjual lapangan memerlihatkan
beberapa produk perawatan taman. Kemudian, kami akan meminta pendapat mereka,
jika ada, mana yang akan mereka beli. Kami juga menanyakan kepada mereka
bagaimana penjual lapangan melayani mereka; apakah ramah atau merendahkan?
Lakukan wawancara satu per satu.
Untuk data riset
pasar kualitatif yang lebih intim, wawancara satu per satu dengan pelanggan
dapat berguna. Wawancara individual tidak menyediakan data kuantitatif yang
luas, yang diperoleh dari survei, tetapi sebaliknya mereka memungkinkan Anda
untuk menggali lebih “mendalam” dalam pencarian informasi. Wawancara
memungkinkan Anda untuk mengetahui “mengapa” pelanggan tertentu menyukai produk
atau pelayanan Anda, sehingga mereka adalah pilihan yang baik untuk belajar
cara paling efektif memasarkan ke pelanggan.
Dalam perusahaan
seni pertamanan kami misalnya, katakan bahwa perusahaan kami mencoba untuk
merancang iklan pendek dan ditayangkan dalam TV lokal. Mewawancarai sejumlah
pelanggan dapat membantu kita memutuskan aspek mana dari pelayanan kami yang
akan difokuskan dalam iklan. Misalnya, jika kebanyakan dari pelanggan
mengatakan bahwa mereka memperkerjakan ahli pertamanan karena mereka tidak
memiliki waktu untuk merawat taman mereka, kami akan membuat iklan yang
berfokus pada potensi penghematan waktu dari pelayanan kami. Sebagai contoh
"Lelah dengan menghabiskan “akhir minggu” untuk membersihkan rumput liar
di taman? Biarkan mereka melakukannya untuk Anda!" (dan lainnya).
Lakukan pengetesan produk/pelayanan.
Perusahaan
mempertimbangkan implementasi produk atau pelayanan baru sering membiarkan
pelanggan potensial mencoba produk atau pelayanan dengan gratis sehingga mereka
dapat mengatasi permasalahan sebelum menjualnya. Memberikan kebebasan bagi
pelanggan untuk mengetes dapat membantu Anda menentukan apakah rencana Anda
untuk menawarkan produk atau pelayanan baru membutuhkan penelaahan lebih lanjut
atau tidak.
Dalam perusahaan
seni pertamanan kami misalnya, katakan bahwa kita mempertimbangkan penawaran
pelayanan baru dimana kita menanam bunga pada taman pelanggan setelah melakukan
seni pertamanan kita. Kita mungkin “menguji” pilihan pelanggan untuk memiliki
kesempatan dalam menerima pelayanan secara gratis dengan syarat tertentu dimana
mereka berdiskusi dengan kita setelah itu. Jika kita menemukan bahwa pelanggan
menghargai pelayanan secara gratis tetapi tidak pernah membayar untuk itu, kita
mungkin mempertimbangkan kembali penjualan program baru ini.
Metode 4
Analisis Hasil Anda
Jawablah
pertanyaan awal yang menyebabkan Anda melakukan penelitian.
Pada awalnya
dari proses riset pasar, Anda menentukan tujuan riset. Ada beberapa pertanyaan
yang berhubungan dengan strategi bisnis Anda yang harus Anda jawab; misalnya,
apakah Anda mengejar investasi atau tidak, apakah keputusan pemasaran tertentu
merupakan ide yang baik atau tidak, dan sebagainya. Tujuan utama dari riset
pasar Anda sebaiknya dapat menjawab pertanyaan ini. Karena tujuan dari riset
pasar sangat bervariasi, informasi pasti dibutuhkan untuk memberikan jawaban
yang memuaskan untuk setiap keragaman. Biasanya, Anda mencari prediksi tren
melalui data Anda yang menyiratkan bahwa tindakan tertentu jauh lebih baik
dilakukan dibandingkan lainnya.
Mari kembali
dalam perusahaan seni pertanaman kami misalnya kami mencoba untuk memutuskan
apakah ini adalah ide yang bagus untuk menawarkan layanan penanaman bunga
dengan paket perawatan taman. Katakan bahwa kami mengumpulkan data pemerintah
yang menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat pada pangsa pasar kami memiliki dana
yang cukup untuk biaya tambahan dalam merawat bunga, tetapi hasil survei
menunjukkan bahwa hanya sedikit yang benar-benar tertarik dalam membayar
pelayanan ini. Dalam kasus ini, kami mungkin menyimpulkan bahwa ini bukanlah
ide yang bagus untuk mengejar usaha ini. Kami mungkin ingin memodifikasi ide
kami atau bahkan mengubahnya.
Lakukan analisis SWOT.
SWOT merupakan
singkatan dari Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Penggunaan
yang umum dilakukan dalam riset pasar adalah untuk menentukan aspek tersebut
dalam bisnis. Jika ini berlaku, data yang diperoleh dari proyek riset pasar
dapat digunakan untuk menilai kesehatan perusahaan secara keseluruhan dengan
melihat kekuatan, kelemahan, dan lainnya yang tidak sesuai dengan tujuan pada
riset awal.
Misalnya,
katakan bahwa kami mencoba untuk menentukan bahwa layanan penanaman bunga kami
merupakan ide yang masuk akal atau tidak, kami menemukan bahwa sejumlah
partisipan dalam pengetesan kami mengatakan bahwa mereka senang melihat bunga
tetapi tidak memiliki pengetahuan bagaimana merawat mereka setelah ditanam.
Kami mungkin mengklasifikasikannya sebagai “kesempatan” untuk bisnis kami; jika
kami menerapkan layanan penanaman bunga, kami mungkin mencoba melibatkan
peralatan taman sebagai bagian dari paket atau penjualan yang potensial.
Temukan tujuan pasar yang baru.
Dalam istilah
yang mudah, tujuan pasar adalah kelompok individu yang memeroleh promosi, iklan
bisnis, dan akhirnya mencoba untuk menjual produk atau pelayanan tersebut
kepada kelompok tersebut. Data dari proyek riset pasar menunjukkan bahwa
beberapa individu tertentu yang bereaksi dengan istimewa terhadap bisnis Anda
dapat digunakan untuk memfokuskan diri pada sumber daya bisnis Anda terhadap
orang tertentu, memaksimalkan daya saing dan keuntungan.
Misalnya, dalam
penanaman bunga kami, katakan bahwa walaupun mayoritas responden melaporkan
bahwa mereka tidak akan membayar jika diberikan kesempatan, kebanyakan individu
“yang lebih tua” bereaksi positif terhadap ide tersebut. Jika didukung dengan
riset berikutnya, ini akan memimpin bisnis kami pada target yang spesifik,
yaitu pangsa pasar yang lebih tua; misalnya dengan mengiklankan pada ruangan
bingo lokal.
Mengidentifikasi topik riset
selanjutnya.
Riset pasar
sering melahirkan riset pasar lainnya. Setelah Anda menjawab satu pertanyaan,
pertanyaan baru dapat muncul atau pertanyaan lama dapat tetap tidak terjawab.
Ini membutuhkan riset selanjutnya atau pendekatan metodologi yang berbeda untuk
memeroleh jawaban yang memuaskan. Jika hasil dari riset pasar awal menjanjikan,
Anda mampu memeroleh izin untuk proyek selanjutnya setelah mempresentasikan
penemuan Anda.
Dalam perusahaan
seni pertamanan kami misalnya, riset kita telah memberikan kesimpulan bahwa
menawarkan layanan penanaman bunga dalam pasar saat ini bukan merupakan ide
yang bagus. Bagaimanapun juga, beberapa pertanyaan dapat menjadi topik yang
baik bagi riset selanjutnya. Pertanyaan riset tambahan terdapat pada daftar
berikut, dengan ide bagaimana memecahkannya:
Apakah layanan penanaman
bunga itu sendiri tidak menarik bagi pelanggan, atau ada permasalahan dengan
bunga tertentu yang digunakan? Kita mungkin meneliti ini dengan menggunakan
rangkaian bunga lain untuk mengetes produk kita.
Apakah ada
pangsa pasar tertentu yang lebih dapat menerima layanan penanaman bunga
dibandingkan lainnya? Kita mungkin meneliti dengan melakukan pengecekan kembali
hasil riset sebelumnya dengan data demografis dari koresponden (usia,
penghasilan, status pernikahan, gender, dan lainnya)
Apakah individu
lebih antusias terhadap layanan penanaman bunga jika kita membuat paket dengan
pelayanan dasar dan meningkatkan harga, dibandingkan menawarkannya dalam
pilihan yang terpisah? Kita mungkin meneliti ini dengan melakukan pengujian
pada dua produk yang berbeda (satu dengan melibatkan pelayanan, satu dengan
pilihan yang terpisah).
Tips
Jika Anda membuat
keputusan yang akan mengabiskan banyak uang jika Anda salah, gunakan konsultan
riset pasar yang profesional. Dapatkan tawaran dari beberapa konsultan.
Jika Anda tidak
memiliki banyak anggaran, carilah laporan yang dapat diakses gratis dan
tersedia di internet. Carilah juga laporan yang dipublikasikan oleh asosiasi
industri atau majalah yang diperjualbelikan (majalah untuk hairstylist
profesional, tukang pipa, atau produsen mainan plastik, dan sebagainya)
Anda mungkin
mampu memeroleh mahasiswa universitas lokal untuk melakukan riset sebagai tugas
kelas. Hubungi profesor yang mengajar kelas riset pemasaran dan tanyakan kepada
mereka jika mereka memiliki program tertentu. Anda mungkin membayar iuran yang
lebih kecil, tetapi ini akan menjadi lebih kecil dibandingkan perusahan riset
profesional.
Terkadang ada
lebih dari satu tujuan pasar. Menemukan pasar baru merupakan cara terbaik untuk
memperluas bisnis Anda
Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar